Penerapan Food Combining Rasulullah Saw

Bab Tentang Makan - Food Combining adalah suatu prinsip pengaturan pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, baik untuk waktu pagi, siang maupun malam hari.
Diet Ala Rasulullah
Food Combining

Prinsip-prinsip dasar Food Combining antara lain.
  1. Tubuh mempunyai siklus-siklus pencernaan, penyerapan, dan pembuangan yang berbeda intensitasnya.
  2. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama, ada pula yang tidak serasi untuk dikombinasikan.
  3. Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda. Hanya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ini, kerja pencernaan tubuh sudah bisa dijaga agar tetap dalam kondisi maksimal.
Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8 malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Sepanjang siklus ini merupakan saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan padat. Kalau pada siang hari perut tak terisi, Anda akan merasa sangat lapar.

Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul 04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya, sehingga Anda akan merasa grogi pada pagi harinya.

Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (tengah hari) dan pukul 12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini.

Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, tapi tidak menyadari bahwa ini adalah hal sangat alami. Karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat (misalnya nasi dan daging) yang sulit dicerna dalam kurun waktu tersebut, malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi.

Ada beberapa jenis makanan yang mana Rasulullah tidak mengkombinasikan secara bersamaan. Makanan-makanan tersebut antara lain:
Tidak Mengkombinasikan Susu bersama Daging
Tidak Mengkombinasikan Daging bersama Ikan
Tidak Mengkombinasikan Ikan bersama Susu
Tidak Mengkombinasikan Ayam bersama Susu
Tidak Mengkombinasikan Ikan bersama Telur
Tidak Mengkombinasikan Ikan bersama Daun Salad
Tidak Mengkombinasikan Susu bersama Cuka
Tidak Mengkombinasikan Buah bersama Susu CTH: Koktail

Pola Jadwal Kebiasaan Makan dan Minum Yang Menjadi Kunci Sehat Rasulullah SAW

Bab Tentang Makan - Nabi Muhammad SAW memang seharusnya menjadi panutan bagi kita diberbagai aspek kehidupan. Mulai dari ahklak hingga ke pola jadwal makan. Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh yang merupakan harta yang paling berharga. Dengan mencontoh pola makan Rasulullah SAW, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan.

Makan dan minum adalah kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dari makhluk hidup. semua makhluk hidup butuh makan. Melalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Allah telah mengatur segala sesuatu yang berkaitan tentang kegiatan ini untuk kebaikan umat manusia!

Berikut adalah Pola Jadwal Makan Rasulullah Yang Selalu Diterapkan Setiap Hari

  • Bangun Sepertiga Malam Untuk Menghirup Udara Yang Masih Segar
Rasulullah SAW membiasakan diri untuk bangun sepertiga malam untuk menghirup udara yang masih segar. Ini merupakan asupan pertama untuk tubuh Rasulullah SAW sebelum menunaikan shalat Subuh. Ternyata kebiasaan Nabi Muhammad ini menurut pakar kesehatan baik untuk optimalisasi proses metabolisme di dalam tubuh. Pasalnya udara yang dihirup pada sepertiga malam sebelum Subuh masih bersih dan belum bercampur dengan zat berbahaya. Ini juga membantu menunjang vitalitas dalam menjalani aktivitas seharian.
Diet Ala Rasulullah
Sehat Ala Rasulullah
Mulut dan Gigi merupakan organ yang penting bagi yang selalu dijaga oleh Rasulullah SAW. Untuk urusan ini, Nabi  SAW menggunakan Siwak yakni dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. Oleh karena itu semua dahan atau akar pohon apa saja boleh digunakan untuk bersiwak jika memenuhi persyaratannya, yaitu lembut. Rasulullah memang sangat perhatian dengan organ untuk mengunyah makanan ini. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.

  • Pada Pagi Hari, Rasulullah SAW Membuka Menu Sarapannya Dengan Madu Dan Air Putih.
Memang khasiat madu sangat banyak untuk kesehatan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an dan penelitian para ahli. Al-quran menjelaskan bahwa madu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

  • Menjelang Waktu Siang/ waktu dhuha, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam Senantiasa Mengonsumsi Tujuh Butih Kurma Ajwa’ (Matang).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.

Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selamat dari racun tersebut.

  • Pada Waktu Sore, Rasulullah Baru Makan Makanan Yang Cukup Berat Yakni Roti Yang Dicampur Dengan Minyak Zaitun Dan Cuka.
Ini berfungsi mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

  • Pada Malam Hari, Menu Utama Makan Malam Rasulullah Adalah Sayur-Sayuran.
Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.

Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).

Pola makan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).

Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar penerapan Food Combining (FC).
Baca Juga Artikel '' Penerapan Food Combining Rasulullah Saw''
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah radiyallahu’anha.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

Apakah Peringatan Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj Bid'ah?

Banyak sekali perselisihan diantara kita sebagai sesama kaum muslimin mengenai peringatan mauli nabi dan rajaban, apakah itu diperbolehkan, bid'ah ataukah haram.

Pertama, saya mau membahas maulid nabi terlebih dahulu. Peringatan maulid nabi merupakan peringatan tentang sejarah kelahiran nabi besar Agung Muhammad saw yang jatuh pada hari senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M.

Bolehkah Merayakan Peringatan Isra' Mi'raj
Mengupas Tabir Perayaan Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj

Apakah peringatan Maulid Nabi boleh Atau Bid'ah Ataupun Haram?

Opsi pertama diperbolehkan, apabila kalian sendiri juga merayakan ulang tahun teman kalian, kerabat bahkan orang tua kalian sendiri. Kita saja merayakan ulangtahun teman sendiri, masa sih gak merayakan peringatan maulid nabi. Ngakal nggak?

Opsi kedua Bid'ah, bid'ah artinya mengadakan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diajarkan nabi(dalam arti lebih ke kemudharatan). Sesuatu yang bid'ah akan menjerumus kepada kemungkaran dan setiap kemungkaran adalah perbuatan setan dan dosa. Nah adakah dadil tentang memperbolehkan peringatan maulid nabi?

Jelas tidak mungkin ada dalil pelarangan maupun pembolehan perayaan maulid nabi. Kebanyakan ulama memandang perayaan maulid nabi lebih kepada pemborosan dana atau lebih banyak kemudharatannya (keburukan). Apabila kalian menganggap maulid nabi lebih banyak kepada kebaikan, jadi well. Tidak masalah.

Opsi Ketiga yaitu Haram. Kenapa Peringatan Maulid nabi menjadi haram karena beberapa sebab. Salah satunya yaitu apabila kalian menyesali karena dana yang kalian keluarkan. Tidak jarang memang diantara kita selalu mengeluh karena dana/uang yang kita iurkan merasa teralalu terbebankan.

Apakah peringatan Isra' Mi'raj itu Bid'ah Ataupun Haram?

Langsung saja untuk tema yang ini saya memberikan pendapatnya yaitu bahwa Isra' Mi'raj atau rajaban adalah Bid'ah mendekati Haram! Kenapa saya memberikan jawaban tersebut, pastinya ada banyak alasan yang logis dan itu belum tentu apa yang dirasakan oleh kalian saudaraku yang sedang membaca artikel ini.

Kita tau bahwa peringatan isra' mi'raj tidak sekedar ceramah para kyai, ustad maupun ulama. Peringatan isra' mi'raj juga menghadirkan para tamu undangan dari berbagai desa dan menghadirkan para tamu yang tak diundang, karena memang keinginan masyarakat tersebut, dan itupun dibolehkan oleh pihak panitia.

Untuk menyelenggarakan acara ini menurut saya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit yaitu sekitar 30-50juta. Cukup fantastis bukan? Karena memang per kepala keluarga minimal ditarik iuran 50rb, belum berkatnya(bingkisan besar) dan pacitan (snack), ada yang disuruh membuat 10 atau 20. Bukan berarti saya kikir atau apalah lainnya. Mari kita lanjutkan cerita dibawah.

Pengalaman real yang terjadi di kampung halaman saya sendiri. Pernah dulu ada usulan dari beberapa tokoh dikampung saya seperti kyai, ustad bahkan seorang ulama mengusulkan peringatan Isra' Mi'raj menggunakan suguhan pacitan (snek ringan saja). Untuk tahun pertama, okelah jamaah yang datang banyak, karena memang mereka para tamu yang datang tidak tahu kalau suguhan yang diberikan hanya snek saja. Tetapi untuk tahun kedua jamaah berkurang dan untuk tahun ketiga semakin berkurang bahkan terbilang sangat sedikit. Dan sungguh ini terjadi di kampung halaman saya, bahkan sempat mogok karena hal ini.

Sekarang pun kembali seperti semula yaitu menggunakan berkat (bingkisan besar). Apa alasannya kalau bukan dari niatnya ingin mendaapatkan bingkisan berkat itu sendiri. Dan saya tidak setuju apabila alasan tujuannya masyarakat mendapatkan ilmu, ilmu dan ilmu,menurut saya, itu hanyalah alasan yang klasik.

Saya tantang kalian para pembaca tentang peringatan ira' mi'raj. Jika kalian panitia penyelenggara tersebut coba buatlah peringatan tersebut tidak menggunakan bingkisan dan hanya membuat snek kecilan? Saya jamin jamaahnya akan sedikit, dan saya rasa jamaah yang datang itu benar-benar ikhlas mendengarkan ceramah tanpa ada niat untuk mendapatkan bingkisan (berkat).

Peringatan ini juga saya anggap sebagai ajang kegengsian, kenapa? karena kita tahu selalu berlomba untuk lebih mewah daripada desa lain dalam hal jumlah dan kemewahan yang terdapat didalam bingkisan berkat tersebut.

Perlu para pembaca ketahui, memperingati atau mengingat peristiwa isra' mi'raj adalah hal yang wajib diketahui oleh para kaum muslim dan disini saya tidak membid'ahkan dan mengharamkan kalian untuk merayakan peringatan isra' mi'raj ini. Karena ini hanya pendapat dan berlaku untuk saya sendiri. Jika kalian merasakan seperti apa yang dialami saya. Berarti peringatan isra' mi'raj ini bid'ah bahkan bisa menjadi haram. Terimakasih.Wassalamu'alaikum

Bolehkah Menikah Di Bulan Sura?

Bab Tentang Aqidah - Banyak yang beranggapan bahwa menikah tidak boleh dibulan sura. Saya sendiri selaku admin tauhidayah/ islamcare membolehkannya. Sebenarnya kita boleh menikah dibulan sura namun kita sadari hidup di Indonesia ini khususnya jawa yang merupakan salah satu kebudayaan tertinggi didunia meyakini bulan ini adalah bulan dengan banyak kejadian ataupun peristiwa yang sangat penting.

Apabila di tepatkan dengan bulan islami, bulan sura itu sendiri bertepatan dengan bulan muharam bahwa pada bulan tersebut antara tanggal 1-10 muharam terjadi peristiwa penting seperti nabi adam diturunkan dari bumi karena kesalahanya, qobil membunuh habil, tenggelamnya fir’aun dan pasukannya.
Bolehkah Menikah di Bulan Suro
Misteri Menikah Di Bulan Sura
Nah di tanah Indonesia ini nenek moyang kita meyakini bahwa bulan sura yang bertepatan dengan bulan muharam tersebut menganggap banyak kejadian yang penting yang lebih kearah buruk sehingga nenek moyang kita ingin lebih berhati-hati dengan bulan ini walaupun sebenarnya tidak bisa langsung disangkut pautkan dengan hal-hal yang buruk.

Sebenarnya orang tua kita hanya lebih berhati-hati pada kita dan bukan melarang, bukankah baik, orang tua kita menyuruh agar berhati-hati, coba kita lebih mengalah ditunda sedikit pernikahan, nanti bila kita nikah dibulan sura tidak ada yang datang karena takut mungkin lebih ke hati-hati, coba gimana, siapa yang repot? Kitalah nantinya yang akan direpot sendiri. Menurut saya pribadi sebagai masyarakat desa yang sosialnya masih kuat lebih baik mengalah.

Kita tidak boleh beranggapan lebih mengenai bulan sura tidak baik untuk menikah, dengan demikian nanti juga sedikit demi sedikit akan hilang dengan sendirinya dengan kemajuan islam tersebut, sehingga kita bisa meninggalkan tradisi lama dan menjalankan islam dengan murni sesuai yang diajarkan rasulullah saw..

Mudah-mudahan kita semua selalu diberi petunjukNya agar selalu berbuat kebajikan dan kebaikan. Salam Ceramah dari saya, semoga bermanfaat.

Wudhu Dan Sholatnya Orang Yang Bertatto

Bab Tentang Aqidah - Wudhu adalah syarat sah nya sholat, jika wudhu kalian tidak benar maka sholatnya tidak sah. Disini saya akan membahas sah tidak wudhunya orang yang ditato pada bagian badan. Kata siapa tatoan tidak sah sholatnya?

Sebenarnya wudhu itu bukan membasahi kulitmu, tujuan Allah menyuruh kita berwudhu yaitu untuk mengusap martabat kita karena hati kita yang masih kacau, bimbang dan lain-lain masalah keduniawian. tangan hanya sebagai symbol saja.

Sekarang saya tanya yang membatalkan wudhu itu apa sih? kentut kan? yang kentut apanya? The silt mu (bagian bokong) maaf jika kurang sopan tapi agar kalian lebih faham, nah yang kentut adalah the silt mu tetapi kenapa dalam berwudhu tidak disuruh untuk membasuh the silt mu, berarti wudhu itu merupakan peristiwa rohani bukan? iya kan, jadi tidak sekedar jasmani tapi juga menyangkut rohani, kalau wudhu masalah urusan fisik berarti kalian harus cebok/mungusapi bagian dubur ketika berwudhu

Hukum Orang Yang Bertato
Tatto Dalam Sholat
Itulah yang dinamakan cara berfikir logika, karena logika nanti akan sejalan dengan al-quran dan hadits sehingga akan menunjuk kejalan sejati (kebenaran). Beranjak dari wudhu tadi kalau kamu kentut yang malu apanya? wajah kamu ataukah the silt kamu? Jelas wajah kamu yang malu, masa ada orang kentut yang ditutupi the silt kamu, adanya pasti wajah kamulah yang pasti ditutupi karena malu,

maka dari itu wajahmulah yang disuruh sama Allah swt untuk merendah ketingkat yang paling rendah, yang lebih rendah dari pantatmu, karena ketika kalian bersujud itulah kalian mengucapkan subhana rabbial a’la wabihamdi, makannya yang disuruh bersujud bukan pantat kalian sehingga yang membatalkan sholat dan wudhu yaitu kentut, karena wajah adalah kepribadian kita, wajah adalah representasi dari martabat dari hidup kita.

Namun yang harus kita tau bahwa mentatto itu termasuk dilarang dalam islam sebagaimana hadits dibwah ini.

رَوَي اْلبُخَارِيُّ و مُسْلِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ.  وَمَا لِىَ لاَ أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَهُوَ فِى كِتَابِ اللَّهِ وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah ibn Mas’ud radhiallahu anhu, beliau berkata: Alloh Ta’ala melaknat perempuan-perempuan yang mentato dan yang minta ditato, dan yang  mencabut atau mencukur rambut dan yang mengikir gigi utk memperindah, Perempuan-perempuan yang mengubah ciptaan Allah Ta’ala… Mengapa aku tadak melaknati orang yang dilaknati Rasulallah Shallallahu alaihi wa sallam sementara hal itu juga ada dalam Kitabullah, “Dan apa-apa yang Rosul bawa untuk kalian maka maka terimalah dan apa-apa yang dilarang kepada kalian maka tinggalkanlah oleh kalian.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Membuat tato haram berdasarkan adanya laknat dalam hadits, maka wajib menghilangkannya jika memungkinkan walaupun dengan melukainya. Kecuali jika takut binasa, (tertimpa) sesuatu, atau kehilangan manfaat dari anggota badannya maka boleh membiarkannya dan cukup dengan bertaubat untuk menggugurkan dosa.