Bab Tentang Makan - Nabi Muhammad SAW memang seharusnya menjadi panutan bagi kita diberbagai aspek kehidupan. Mulai dari ahklak hingga ke pola jadwal makan. Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh yang merupakan harta yang paling berharga. Dengan mencontoh pola makan Rasulullah SAW, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan.
Makan dan minum adalah kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dari makhluk hidup. semua makhluk hidup butuh makan. Melalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Allah telah mengatur segala sesuatu yang berkaitan tentang kegiatan ini untuk kebaikan umat manusia!
Berikut adalah Pola Jadwal Makan Rasulullah Yang Selalu Diterapkan Setiap Hari
- Bangun Sepertiga Malam Untuk Menghirup Udara Yang Masih Segar
![]() |
Sehat Ala Rasulullah |
- Pada Pagi Hari, Rasulullah SAW Membuka Menu Sarapannya Dengan Madu Dan Air Putih.
- Menjelang Waktu Siang/ waktu dhuha, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam Senantiasa Mengonsumsi Tujuh Butih Kurma Ajwa’ (Matang).
Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selamat dari racun tersebut.
- Pada Waktu Sore, Rasulullah Baru Makan Makanan Yang Cukup Berat Yakni Roti Yang Dicampur Dengan Minyak Zaitun Dan Cuka.
- Pada Malam Hari, Menu Utama Makan Malam Rasulullah Adalah Sayur-Sayuran.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.
Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).
Pola makan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).
Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar penerapan Food Combining (FC).
Baca Juga Artikel '' Penerapan Food Combining Rasulullah Saw''Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah radiyallahu’anha.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.