Apakah Peringatan Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj Bid'ah?

Banyak sekali perselisihan diantara kita sebagai sesama kaum muslimin mengenai peringatan mauli nabi dan rajaban, apakah itu diperbolehkan, bid'ah ataukah haram.

Pertama, saya mau membahas maulid nabi terlebih dahulu. Peringatan maulid nabi merupakan peringatan tentang sejarah kelahiran nabi besar Agung Muhammad saw yang jatuh pada hari senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M.

Bolehkah Merayakan Peringatan Isra' Mi'raj
Mengupas Tabir Perayaan Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj

Apakah peringatan Maulid Nabi boleh Atau Bid'ah Ataupun Haram?

Opsi pertama diperbolehkan, apabila kalian sendiri juga merayakan ulang tahun teman kalian, kerabat bahkan orang tua kalian sendiri. Kita saja merayakan ulangtahun teman sendiri, masa sih gak merayakan peringatan maulid nabi. Ngakal nggak?

Opsi kedua Bid'ah, bid'ah artinya mengadakan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diajarkan nabi(dalam arti lebih ke kemudharatan). Sesuatu yang bid'ah akan menjerumus kepada kemungkaran dan setiap kemungkaran adalah perbuatan setan dan dosa. Nah adakah dadil tentang memperbolehkan peringatan maulid nabi?

Jelas tidak mungkin ada dalil pelarangan maupun pembolehan perayaan maulid nabi. Kebanyakan ulama memandang perayaan maulid nabi lebih kepada pemborosan dana atau lebih banyak kemudharatannya (keburukan). Apabila kalian menganggap maulid nabi lebih banyak kepada kebaikan, jadi well. Tidak masalah.

Opsi Ketiga yaitu Haram. Kenapa Peringatan Maulid nabi menjadi haram karena beberapa sebab. Salah satunya yaitu apabila kalian menyesali karena dana yang kalian keluarkan. Tidak jarang memang diantara kita selalu mengeluh karena dana/uang yang kita iurkan merasa teralalu terbebankan.

Apakah peringatan Isra' Mi'raj itu Bid'ah Ataupun Haram?

Langsung saja untuk tema yang ini saya memberikan pendapatnya yaitu bahwa Isra' Mi'raj atau rajaban adalah Bid'ah mendekati Haram! Kenapa saya memberikan jawaban tersebut, pastinya ada banyak alasan yang logis dan itu belum tentu apa yang dirasakan oleh kalian saudaraku yang sedang membaca artikel ini.

Kita tau bahwa peringatan isra' mi'raj tidak sekedar ceramah para kyai, ustad maupun ulama. Peringatan isra' mi'raj juga menghadirkan para tamu undangan dari berbagai desa dan menghadirkan para tamu yang tak diundang, karena memang keinginan masyarakat tersebut, dan itupun dibolehkan oleh pihak panitia.

Untuk menyelenggarakan acara ini menurut saya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit yaitu sekitar 30-50juta. Cukup fantastis bukan? Karena memang per kepala keluarga minimal ditarik iuran 50rb, belum berkatnya(bingkisan besar) dan pacitan (snack), ada yang disuruh membuat 10 atau 20. Bukan berarti saya kikir atau apalah lainnya. Mari kita lanjutkan cerita dibawah.

Pengalaman real yang terjadi di kampung halaman saya sendiri. Pernah dulu ada usulan dari beberapa tokoh dikampung saya seperti kyai, ustad bahkan seorang ulama mengusulkan peringatan Isra' Mi'raj menggunakan suguhan pacitan (snek ringan saja). Untuk tahun pertama, okelah jamaah yang datang banyak, karena memang mereka para tamu yang datang tidak tahu kalau suguhan yang diberikan hanya snek saja. Tetapi untuk tahun kedua jamaah berkurang dan untuk tahun ketiga semakin berkurang bahkan terbilang sangat sedikit. Dan sungguh ini terjadi di kampung halaman saya, bahkan sempat mogok karena hal ini.

Sekarang pun kembali seperti semula yaitu menggunakan berkat (bingkisan besar). Apa alasannya kalau bukan dari niatnya ingin mendaapatkan bingkisan berkat itu sendiri. Dan saya tidak setuju apabila alasan tujuannya masyarakat mendapatkan ilmu, ilmu dan ilmu,menurut saya, itu hanyalah alasan yang klasik.

Saya tantang kalian para pembaca tentang peringatan ira' mi'raj. Jika kalian panitia penyelenggara tersebut coba buatlah peringatan tersebut tidak menggunakan bingkisan dan hanya membuat snek kecilan? Saya jamin jamaahnya akan sedikit, dan saya rasa jamaah yang datang itu benar-benar ikhlas mendengarkan ceramah tanpa ada niat untuk mendapatkan bingkisan (berkat).

Peringatan ini juga saya anggap sebagai ajang kegengsian, kenapa? karena kita tahu selalu berlomba untuk lebih mewah daripada desa lain dalam hal jumlah dan kemewahan yang terdapat didalam bingkisan berkat tersebut.

Perlu para pembaca ketahui, memperingati atau mengingat peristiwa isra' mi'raj adalah hal yang wajib diketahui oleh para kaum muslim dan disini saya tidak membid'ahkan dan mengharamkan kalian untuk merayakan peringatan isra' mi'raj ini. Karena ini hanya pendapat dan berlaku untuk saya sendiri. Jika kalian merasakan seperti apa yang dialami saya. Berarti peringatan isra' mi'raj ini bid'ah bahkan bisa menjadi haram. Terimakasih.Wassalamu'alaikum

Artikel Terkait