Tidur di Siang Hari Sama Pentingnya dengan Tidur di Malam Hari

Tags

Tidur Menurut Rasulullah - Tidur atau istirahat siang (sesudah dhuhur sebelum ashar) dianjurkan oleh Rasulullah. Para peneliti mengatakan tidur siang hari sebentar yang disebut dalam Islam dengan istilah qailulah itu sangat berguna, sama seperti tidur di malam hari.

Allah Swt juga berfirman berfirman dalam Al Quran. 

وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
”Dan di antara ayat-ayat-Nya tidur di malam hari dan siang hari.”

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
 “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. [Ar Rum: 23]

Dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu malam, dan menggantikannya di waktu siang. Para peneliti mengatakan, bahwa dari perspektif perbaikan sikap dan perilaku, tidur siang berguna, sama sebagaimana tidur malam, terkait dengan fungsi kognitif seseorang.
Tidur Siang Sama Pentingnya dengan Tidur Malam
Antara Siang dan Malam
Sebuah tim peneliti dari  Universitas Lübeck, Jerman, melakukan tes diagnostik pada 52 sukarelawan. Para sukarelawan diminta untuk tidur dalam rentang waktu tertentu, tanpa membedakan waktu siang ataupun malam. Dan hasilnya, kondisi mereka sama dan tidak berbeda.

Penelitian lain menjelaskan bahwa tidur siang saat bekerja dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung yang membahayakan bahkan mematikan. Namun, penelitian ini menuai kekecewaan kaum perempuan’

Data menunjukkan bahwa manfaat tidur siang lebih banyak dirasakan oleh kaum pria dalam sampel terbatas daripada kaum wanita. Studi yang dianggap paling fenomenal mengenai problematika tidur ini, memfokuskan penelitian pada aspek kesehatan yang ditimbulkan oleh tidur siang.

Penelitian ini melibatkan 23.681 penduduk usia dewasa di Yunani dan memakan waktu enam tahun seperti dilansir oleh Associated Press (AP). Studi ini menjelaskan bahwa mereka yang menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam untuk tidur siang di kantor, tiga kali dalam seminggu, risiko kematian yang disebabkan oleh timbulnya gejala penyakit jantung berkurang rata-rata 37%, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang di kantor.

Studi ilmiah ini menemukan teori baru bahwa tidur siang memiliki pengaruh yang penting dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi tingkat kematian.

Para peneliti berpendapat bahwa tidur siang di kantor sangat bermanfaat bagi jantung, karena dapat mengurangi stres dan detak jantung yang berlebihan, sehingga membuat kerja terhambat.

Dalam kesimpulan lain dinyatakan bahwa, kaum perempuan juga merasakan manfaat yang besar dari tidur siang di kantor. Keterangan ini menyebutkan bahwa laki-laki yang meninggal dunia akibat stres menghadapi pekerjaan lebih banyak daripada perempuan, sebagaimana penjelasan Dr. Dimitrios Trichopoulos, seorang penanggungjawab studi dan penelitian pada Harvard School of Public Health dan University of Athens Medical School.

Studi ini menegaskan bahwa selama masa penelitian berlangsung relawan perempuan yang terlibat dalam penelitian ini dan meninggal berjumlah 48 orang, enam diantaranya adalah wanita karir, dibandingkan dengan jumlah lelaki yang meninggal dunia sebanyak 85 orang, 27 diantaranya adalah pria bekerja. 

Artikel Terkait